LAMPUNG
Gbr: Pakaian adat Lampung, sumber carakus.com |
Masyarakat adat Lampung memiliki kebudayaan khas lokal (local genius) yang berkembang sejak berabad-abad lalu. Penduduk asli Propinsi Lampung diikat oleh tali kekerabatan. Hubungan kekerabatan terjadi karena pertalian darah, pertalian perkawinan, serta pertalian adat (pengangkatan saudara atau muari).
Masyarakat Lampung terdiri atas etnis Pesisir, Pubian, Sungkai, Semenda, Seputih, Tulang Bawang, Krui Abung, dan Pasemah.
1. Marga
Marga yang digunakan masyarakat etnis Lampung terbentuk karena 2 hal yaitu: karena adaya ikatan kebuwayan dan berdasarkan teritorial. Ikatan kebuwayan merupakan ikatan yang terjadi karena adanya kekerabatan yang lebih tinggi sehingga membentuk satu kelompok marga.
- Abung Siwo Migo terdiri dari 9 (sembilan) kebuwayan, yaitu : kebuwayan Nunyai, Unyi, Nuban, Subing, Beliyuk, Selagai, Anak Tuho, Kunang, Nyerupo.
- Melinting
- Migo Pak terdiri dari 4 (empat) kebuwayan yaitu : Tegamoan, Bolan, Suway Umpu, Aji
- Pubian Telu Suku terdiri dari 3 (tiga) kebuwayan, yaitu : Tamba Pupus, Menyarakat, Bukujadi
- Sebatin Kalianda terdiri dari 9 (sembilan) kebuwayan yaitu : Ratu, Dantaran, Rajabasa, Legun, Ketibung, Ratai Punduh, Pedada, Waylima, Kedundung
- Sebatin Lampung Barat awalnya terdiri dari empat keratuan , yaitu Belunguh, Pernong, Bajalan di Way, Buay Nyerupa. Sekarang terdiri dari beberapa kesebatinan : Marga Buay Nyerupa, Kenali, Bengkunat, Negara Ratu Ngambur, Kenali, Negara Ratu Ngaras, Pugung, Waysindi, Penggawa Lima, Suwoh.
- Sungai Bunga Mayang terdiri dari 7 (tujuh) kebuwayan yaitu : Indargajah, Perja, Selembasi, Harayap, Semenguk, Liwa, dan Bintang.
- Sebatin Tanggamus terdiri dari 10 (sepuluh) yaitu : Turegak, Pematang Sawah, Belenguh, Gunung Alip, Pertiwi, Kelumbayan, Parda Suka, Cukuh Balak/Putih Doh, Rajabasa.
- Waykanan terdiri dari 5 (lima) kebuwayan yaitu : Pemuka, Bahuga, Semenguk, Baradatu, Barasati.
Marga berdasarkan teritorial adalah:
- 1) Anak Tuha 2) Badak 3) Balau 4) Bandar 5) Belimbing 6) Beluguh 7) Benawang 8) Bengkunat 9) Buay Aji 10) Buay Bahuga 11) Buay Baradatu 12) Buay Beliyuk 13) Buay Belunguh 14) Buay Bolan 15) Buay Bolan Udik 16) Buay Kenyangan 17) Buay Nuban 18) Buay Nunyai (Abung) 19) Buay Pemuka Bangsa Raja 20) Buay Pemuka Pangeran Ilir 21) Buay Pemuka Pangeran Tuha 22) Buay Pemuka Pangeran Udik 23) Buay Semenguk 24) Buay Subing 25) Buay Tegamoan 26) Buay Umpu 27) Buay Unyi 28) BuayNyerupa 29) Bungamayang 30) Dataran 31) Gedongwani 32) Gunungalip 33) Jabung 34) Kelumbayan 35) Kembahang 36) Ketibung 37) La'ai 38) Limau 39) Limau Doh 40) Liwa 41) Melinting 42) Merak-Batin 43) Mesuji 44) Ngambur 45) Ngaras 46) Ngarip Semuong 47) Pasar Krui 48) Pedada 49) Pematang Sawah 50) Peminggir Darah Putih 51) Pertiwi 52) Pesisir 53) Pubian (Nuat) 54) Pugung 55) Pugung Melaya 56) Pugung Penengahan 57) Pugung Tampak 58) Pulau Pisang 59) Punduh 60) Putih 61) Putih Doh 62) Ratai 63) Ratu 64) Rebang Kasui 65) Rebang Pugung 66) Rebang Seputih 67) Sabu Mananga 68) Sekampung 69) Selagai 70) Subing Labuan 71) Sukadana 72) Sukau 73) Suoh 74) Tegineneng 75) Telukbetung 76) Tenumbang 77) Ulu Krui 78) Unyi Way Seputih 79) Way Napal 80) Way Semah 81) Way Sindi 82) Way Tenong 83) Way Tube
2.Gelar Adat
Masyarakat Lampung selain memiliki nama marga juga memberikan gelar adat kepada tokoh masyarakt yang dianggap berjasa, pemberian gelar adat tersebut di sebut Adok.
Beberapa tokoh masyarakat Way Kanan penerima Adok antara lain adalah :
- Hj. Truly/Ny. Sjachroedin Z.P diberi gelar Sutan Ratu Takunan
- Ir. Maizal Gazali M.M/ Direktur SDM & Umum PT. Bukit Asam Tbk. diberi gelar Pangeran Jaya Delaga
- Drs. Teguh Budi Santoso/Manajer Tanggung Jawab sosial & Lingkungan PT. Bukit Asam Tbk. diberi gelar Minak Kepala Migo
- Ir. Amir Faiso, M.M /Direktur HRD dan Umum PT. BATR diberi gelar Minak Kusuma Jaya
- Hendra Gunawan, S.E/Specialist License dan Permit PT. BATR diberi gelar Minak Sepuluh Ratu
- Ir. Moch. Tasrif Fachruddin/Manajer Unit Usaha PTPN 7 Tulung Buyut diberi gelar Pangeran ratu Liyu
- Ir. Hi. Gunamarwan/Dirut PT. BMM diberi gelar Pangeran Wira
- Jumedi/Manajer Ops. PT. BMM diberi gelar Pangeran Bumi Peturun
- Sholihul Hadi AF/Anggota DPRD Way Kanan diberi gelar Pangeran Mulajadi
- Nuryanto, S.H/Tenaga Ahli Bupati Bidang Hukum diberi gelar Pangeran Tihang Negara
- Letkol. Inf. M. Jallani/Dandim 0427 Way Kanan diberi gelar Pusaka Agung
- Mr. Lim Poh Ching/GM PT. PSMI diberi gelar Bandar Kencana
- Daniel /Direktur PT. Adi Karya Gemilang diberi gelar Jaya Mulia
- Benny Susanto/Direktur PT. BLS diberi gelar Panji Kusuma
- Sukayat Hendra Sonjaya/Direktur PT. Way Kanan Makmur (BUMD) diberi gelar Sukma Negara
- Hi. Asian Bastari/Kacab. PT. Bank Lampung diberi gelar Penata Dana
- R.M Ari Prio Agung, S.H/Kajari Blambangan Umpu diberi gelar Tuan Kejaksaan
- Mohd. Zamhari Yusuf/GM PT. Mardec Siger Way Kanan diberi gelar Nimbang Rajo
- Muhammad Rozali Abdul Hamid/GM Mardec Berhand diberi gelar Tuan Muhammad Rozali
- Ir. Gatot Supriadi/Manajer Distrik Way Seputih PTPN 7 diberi gelar Batin Sah Tuan
- Edi/Direktur PT. Budi Acid Jaya diberi gelar Tuan Laksana
- Letkol Syamsuddin/Danlanud Gatot Subroto diberi gelar Batin Sapurna
- Hermawan/Direktur Oprasional PT. Palm Lampung Persada diberi gelar Batin Setia
- Heriadi/Meneger Opersional Estate PT. Palm Lampung Persada diberi gelar Batin Samo
- Subagio, S. Pd.i/Anggota DPRD Way Kanan diberi gelar Batin Perduli
- Sirojudin Munir, S. Si/Anggota DPRD Way Kanan diberi gelar Batin Mulia
- Apriani, S. Si, MM. Pd diberi gelar Batin Indah
- Ir. Marwan Cik Hasan MM/Ketua DPRD Provinsi Lampung diberi gelar Tuan Helau Muda
- Kolonel Laut Sukiharno Andreas, SE, M. Ap/Danlanal Lampung diberi gelar Tuan Dalom Bahari
- Djauhari Amin SH/Ketua Pengadilan Agama Balambangan Umpu diberi gelar Tuan Pengadilan
- Dr. Karen Srikartomi Thomas diberi gelar Ratu Suri Marga
- I Ketut Ariawan/ Kaa. Cabang BRI Kota Bumi diberi gelar Tuan Agung Marga
- Jamaluddin/Ass. Manager Bisnis Mikro PT. BRI Cab. Kota Bumi diberi gelar Tuan Kanca Marga
- AKBP. Yulias, SH. S.Ik/KapolresWay Kanan diberi gelar Sutan Perwira Negara
- Prof. Dr. Margaret J. Kartomi/Peneliti Gamolan Lampung diberi gelar Ratu Petinggi Ilmu Budaya
- Gabriel Immanuel Mbatemooy/Dirut. PT Batu Tua Way Kanan Mineral diberi gelar Sutan Ratu Way Bumi
- Zulkipli Muklis/Meneger Proyek PT. Batu Tua Way Kanan Mineral diberi gelar Raja Pesirah Syah Adat
- Ir. Noviar Taupik /Direktur PT. DMB diberi gelar Sutan Penata Tumbuhan
- Ahmad Dede Rosadi S.Hut/Menager Plan PT. DMB diberi gelar Sutan Purnama Marga
- Sahlan Efendi SH, MH/Wakil Ketua Pengadilan Negeri Way Kanan diberi gelar Raja Hukum.
- Hi. Meizikri Bahtiar / Service Manajer PT. PSMI diberi gelar Pemuka
- Adok Ngukha, Gelar/adok yang diberikan pada saat seorang dinikahkan sampai ia mengunduh Menantu perempuan yang pertama.
- Adok Tuha , Gelar yang diberikan kepada seorang yang telah mengunduh menantu perempuan yang pertama, gelar ini hanya pengganti gelar /adok ngukha.
3. Gelar kebangsawanan
Gelar kebangsawanan pada masyarakat Lampung
antara lain terdiri atas: Bangsawan tinggi, menengah, dan rendah. Setiap kelompok bangsawana tersebut memiliki gelar kebangsawanan yang berbeda,
Antara lain seperti berikut:
Bangsawan Tinggi
- Batin ---------------------------------- Batin.
- Dalom -------------------------------- Batin.
- Dalom Pangikhan ------------------- Batin Ratu.
- Pangikhan/pangeran ---------------- Ratu
- Pria /Khagah ------------------------- Wanita/Bebay.
- Sutan ---------------------------------- Ratu Agung.
Bangsawan Menengah
- Khadin / Raden --------------------- Khadin/Radin/Minak.
- Khaja / Raja ------------------------- Khadin/Radin.
- Minak -------------------------------- Enton.
- Pria /Khagah ------------------------ Wanita/Bebay.
Bangsawan rendah.
- Kimmas ------------------------------ Mas
- Mas ----------------------------------- ma Ayu
- Pria /Khagah ------------------------ Wanita/Bebay.
Sumber Referensi:
Buku PERPUSTAKAAN NASIONAL RI JAKARTA 2012 Daftar Nama Marga/Fam, Gelar Adat dan Gelar Kebangsawanan Di Indonesia ISBN 978-979-008-495-7
https://carakus.com/pakaian-adat-indonesia/
http://kinerja.lib.itb.ac.id
https://sultansinindonesieblog.wordpress.com
https://www.kaskus.co.id
No comments:
Post a Comment