twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Tuesday, December 15, 2015

MENGHITUNG PERIODE SILSILAH KEDATUAN LUWU (TREAD SEJARAH TANAH LUWU)



MERETAS SILSILAH MENGHITUNG PERIODE
Oleh : Amee Zmck

Sebagaimana kita ketahui bahwa Silsilah yg selama ini di pakai untuk menghitung periode eksiistensi raja raja yang pernah ada di Kedatuan Luwu banyak menimbulkan salah persepsi utamanya orang orang awam yang tidak melihat secara arif adanya era pariyama yang di riwayatkan dalam silsilah.

Era pariyama itu berlangung tujuh episode dalam pariyama sehingga dalam Silsilah analogi pemahaman pembaca mulai berbeda karena di satu persepsi adanya Manurung ke dua yakni Era Simpurusiang yang menikahi We Patianjala. 

Pada silsilah tidak mengurai keturunan I La galigo sebagai pewaris Kedatuan Luwu pada Fase setelah Kakek beliau memerintah yakni Batara Lattu, akibat dari dampak di tariknya semua penguasa dunia tengah. oleh kayangan. 

Dalam beberapa diskusi di Group sebelah pernah saya referensikan tentang cara mengakhiri polemik membaca era 7 pariyama itu dengan membandingkan silsilah dari sumber lain karena Baginda Sawerigading masih menyisakan satu keturunan yang real yakni LA GALIGO di Wajo atau di beberapa tempat yang lain. Salah satunya adalah berdasar oleh Tuhfat Annafis milik kerajaan Malaysia dan silsilah keturunan Opu Daeng Parani bersaudara yang menjadi Raja raja di Semenanjung Malaya yang di resume oleh saudara kita Syamsul Hilal di group ini juga..

Adapun metode penulisan tarikh atau periode, penulis menggunakan teory DR. C. Noorduyn yang menetapkan 1 generasi adalah sama dengan 40 tahun. Opu Daeng Parani menurut silsilahnya adalah generasi ke 33 dari La Galigo. Sesuai dengan data Sejarah beliau periodenya adalah 1695. 

Dengan metode ini kita menghitung mundur dengan cara mengurangi jumlah tersebut dengan angka 40 Maka kita akan dapatkan era La Galigo yakni 415 Masehi. Dalam silsilah ini Batara Guru di sebutkan masih memiliki 3 generasi di atasnya yakni : Datu Patoto 255 M, Datu Palinge 215 M dan Siti Malangki 175 M. ( Maaf jika saya keliru memanifest silsilah dan mohon di luruskan jika keliru tabe )

Akhirnya, penulis berharap semoga data periode ini dapat meredam pemahaman pemahaman keliru dan menyesatkan seputar Periode Batara Guru yang selalu di perdebatkan dengan memberikan defenisi keliru bahwa Usia kedatuan Luwu hanya bermula pada abad ke VI -VII Masehi dan Ironisnya adapula yang beranggapan bahwa periode Batara guru di Mulah tahun 900 Masehi.Era Batara Guru menurut penghitungan Penulis dengan berdasar dengan silsilah Opu 5 adalah tahun 295 Masehi.

Kebesaran Kedatuan Luwu sudah di mulai sejak Pra Millenium awal, bukti bukti otentik dan ilmiah dapat pula di telusuri akan keberadaannya di bahagian Luwu Utara yang di mana di yakini sebagai periode awal eksistensi Kedatuan Luwu di masa Kuno. Team Oxis telah melakukan eskavasi dan berhasil menguji materi artefak dengan mengukur usia object dengan Test Carbon di University of Sidney Australia.

Akhir kata, Mohon maaf jika ada kata yang tak berkenan. Dan semoga tulisan ini dapat memberi manfaat utamanya dalam temu kenali sejarah Leluhur kita. Amin


Berikut beberapa komentar di tread tersebut :

Marthen Pasolang Pak Herman, Sy sudah menghitung2 semua periode Datu n Raja di Salebes bahkan periode Raja Majapahit n umur rata2 per Datu/Raja hanya 22 ~ 25 th memerintah. Jd terlalu berlebihan Pak klu 40 th per periode. Okei, Sy kasih bonus 30 th n coba hitung sendiri dg berdasarkan Opu Daeng Perani, silakan Pak dg memkai angka maximal 30 th per periode. Trus Datu Siti Malangke, Datu Palinge n Patotoe jgn dimasukkan dong krn mereka itu tidak masuk dlm struktur Kadatuan Luwu, tabe'

Herman Emmank Tabe pak Marthen kaidah utk mengukur periode generasi adalah juga sudah melalui uji akademis utk menemu kenali korelasi periodenya. Rujukan pakar sejarah Belanda C. Noorduyn banyak di ikuti pakar. dan sejarah butuh juga takaran. Bapak bisa lihat reputasi beliau di eropa pada abad2 yang lalu. saya rasa 40 thn adalah sangat2 wajar dan sdh sangat standart karena org2 dulu berusia dia tas 50 thn. Beliau menetapkan antara 30 dan 50 thn untuk satu generasi. jadi beliau buat teory 40 tahun saja. Kalau saya boleh tau pak pakar2 mana saja yg beri patern 30 thn trsebut ? tabe

Marthen Pasolang Sudah Sy hitung Pak periode reel Dari Simpurusiang 1268 sd Settiaraja 1704 n Sy bagi 19 periode krn Settiaraja doble. Hasilnya 24 ~ 25 th n Sy juga hitung periode Simpurusiang 1268 sd Andi Djemma 1965 hsilnya hanya 22 ~ 23 th begitupun dg kerajaan Bone, Gowa. Majapahit rata2nya di 22 sd 25 th. Na krn pertimbangan umur maka Sy beri rata-rata 30 th. Ingat Pak, uji carbon tempat menulis Lagaligo di daun Lontara di th 1100 Masehi. Jd saat itu Lagaligo berkarya. Ya, hitung sendirilah Pak krn Lagaligo adalah generasi ke 4 sejak terbentuknya Kadatuan Luwu oleh Batara Guru, tabe'

Herman Emmank Tabe pak Marthen akan tdk ketemu jika kita brhitung masa pemerintahan dan keberadaan tokohnya. kebanyakan tulisan2 adalah hanya berskala anggapan dan tdk melalui prosedur akademisi,. itu yg sering sy temui di berbagai tulisan. Masalah simpurusiang, jika kita berkutat dan meyakini bahwa beliau adalah putra langsung remmang ri langi juga akan td ketemu karena beliau adalah Manurung ke II di luwu.. lkalau kita mau bijak melihat kenyataan sejarahy Baginda Sawerigading masih menyisakan La Galigo dan beliau memiliki turunan juga menjadi raja L:uwu. Periode legal Opu daeng Parani adalah 1695. Nah sekedar masukan buat bapak carilah Tokoh yang sudah di tau eranya di Toraja pada abad2 lalu kemudian bapak gunakan metode C. Noorduyn utk melihat eranya. apakah itu Pongtiku kalau sy tdk salah eranya 1885. Dan di hitung berapa generasikah beliau dari Silsilah Awal ? tabe

Herman Emmank Kemudian hasil rangkai periode silsilah itu kita cocokkan dengan bukti ilmiah yang lain agar di temukan korelasi periode waktu antara perkiraan zaman keberadaannya. Luwu sudah sangat korelatif antara hitungan periodenya dengan berdasar artefak yang di ...See More

Marthen Pasolang Seinhat Sy yg pertama posting Uji Carbon daun Lontara tempat Lagaligo menulis karya2nya adalah Bpk. Bukankah itu bukti otentik yg tak bisa disangkal lagi bahwa Lagaligo masih hidup di thn 1100. Na, sekrang Sy minta Bpk meretas ke atas sebanyak 4 generasi (termasuk Lagaligo) tuk ketemu dg Batara Guru. Terserah Bpk mau kasih berapa umurnya per generasi asalkan jgn lewat dari 150 th masa hidupnya n 100 th baru muncul generasi baru. Ya, hitung sendirilah Pak, tabe

Herman Emmank Pak La galigo itu adalah figur dalam cerita. Beberapa ahli bisa membuktikan bahwa beliaulah yang menjadi sumber berita atau sumber riwayat. adalah haL YANG TAMBAH KELIRU LAGI jika artefak lontara yang di temukan berusia abad XI -XII lantasdi yakini adalah hasil tulis tangan beliau. Tidakkah pakar sudah sepakat ??? bahwa kalaupun itu berasal dari tulisan akan lapuk termakasan zaman itu material dau lontarak dan tidakkah kisah2 itu di lantungkan dalam lisan kemudian ada pakar beranggapan nseseorang menuliskannya kembali ? Apakah bukti Tuffat Al Nafis kerajaan Melayu yang mencatat Opu daeng Parani adalah generasi ke 33 La Galigo. Opu ini hidup di Masa 1695. ? dan beliau masih keturunan langsung To Uddamang Matoa Wajo Arung Matoa MatinroE Langkanana juga masih meragukan bapak. Korelasi dua lontara ini dapat juga di temui pada Lontarak resmi kerajaan Wajo yakni Lontara sukkuna wajo. jadi yg mana lagi ? . . Retasan La galigo sudah ada di status pak. Retasan ke bawah dapat bapak temui pada resume bpk Syamsul Hilal. tabe

Marthen Pasolang Sudah diawetkan th 1825 Pak, dan memang tidak semuanya karya beliau. Ya, hanya skitar 300 lembar daun Lontara yg merupakan karya beliau itulah yg di th 1100 Masehi, sisanya sudah merupakan kumpulan karya2 abad XIII sd abad XV

Herman Emmank Pak Bissu adalah Rohaniawan agama luwu kuno juga masih di temukan tokohnya di pangkep tapi saya lupa nama almarhum di era th 2000an. belioau ini menghafal naskah i Lagaligo. Para Bissu ini juga menggunakan bahasa bissu yang lain dari yg lain. hikayat itu dari beberapa potongan Lontara yang di curi belanda dan di rangkum ulang oleh ratna kencana pak, tabe

Herman Emmank Silahkan pak di Verifikasi Info saya bahwa La Galigo hanya Sumber Riwayat dalam surek selleang itu. silahkan pak. tabe

Herman Emmank Kira2 realistiskah la galigo hidup pada era 1100 M sedangkan anakaji ada tdk jauh dari era itu. realistiskah Opu daeng parani 1695 dan merupakan keturunan La galigo ke 33 hanya berada pada kisaran thn 1000 masehi ? Tuhfat annafis adalah milik kerajaan malaysia dan lontara sukkuna wajo milik wajo silahkan pak dua sumber ini tdk berbeda.

Marthen Pasolang U/ Anakaji Datu Luwu 1293~1330 krn Beliau Putara Simpurusing Datu Luwu 1268~1293 Sy pikir realistis, sdang Opu Daeng Perani Sy tak bisa comment krn beliau orang Malaysia trus menyebut diri turunan Lagaligo ke 33, kenapa tak menyebut diri Turunan Sawerigading atau skalian Batara Guru. Lagian khan tak bisa dicek lagi kebenaran retasan silsilah beliau krn terjadinya di th 1695. N klupun benar bahwa Beliau generasi ke 33 maka hitungannya tetap masuk Pak. Katakanlah bahwa karya2 beliau di Lontara merupakan karya di masa tuanya sebelum wafat n beliau bisa hidup 150 th tp umur 22 th Beliau sudah punya anak berarti th 972 sudah generasi ke 2. U/ yg selanjutnya sisa mengalikan 31 x 22 = 686 th + 972 = th 1658 sudah lahir Opu Daeng Perani n menulis retasan silsilahnya th 1695. Berarti umur 1695 ~ 1658 = 37 th Beliau menulis retasan itu, masuk akal khan, tabe'

Herman Emmank Pak Marthen yang saya hormati. Jika bapak mengacu pada Simpurusian dan La Galigo maka tidak akan prnah klop pembahasan utk mencari hal ilmiah di diskusi ini. Era simpurusiang dan era lagaligo itu beda pak. jauh beda. Putra La Galigo saja adalah la tenritatta jauh diatas simpurusiang. pak wowo tandigau saja pernah komen kalau yg beliau punya itu beda dengan yang bapak pernah posting. dan itu bisa di verifikasi kembali ke Pallontara Luwu. Bapak katakan Opu daeng parani adalah org malaysia ada benarnya tetapi org awam pun bisa menilai (jangankan ahli) bahwa beliau itu migran dari Sulsel. Riwayatnya lengkap berikut silsilahnya. tahun 1695 org2 disulsel apalagi kerajaan Malaka sudah kenal tarikh Islam. jadi pertanggalan yg anda ragukan sudah sy mentahkan. Tuhfat annafis bertuliskan arabic. Masalah silsilah opu daeng parani sudah di jelaskan di status khususnya leluhur la galigo. kalau Bapak ragukan itu silsilah silahkan di telusuri punya Lontara sukkuna wajo karena masih berkorelasi. Jadi Silahkan Di telusuri silsilah putra Sawerigading La galigo tersebut. tabe

Herman Emmank Untuk menetapkan periode pada silsilah juga harus di ikutkan dengan bukti eksistensi pelaku sejarah. Seperti yg saya katakan bahwa silsilah lebih banyak mengacu ke perkiraan karena belum mengenal tarikh/tahun kejadian. mencari titik temu keberadaan perlu di teliti wilayahnya atau daerah yang dianggap sebagai tempat di mana awal peradaban itu bermula. saya beri contoh taruhlah nama si A silsilahnya menunjukkan thn 1000 M. ketika di teliliti secara arkeology ternyata wilayah itu baru di huni tahun 1500. nah silsilah tidak konek dengan bukti sejarah. Sedangkan eskavasi Oxis sedah menjawab untuk Luwu tentang awal peradabannya melalui kajian arkeologi di sepanjang danau matano dan sekitarnya. Nah hal seperti inipula yg saya ingin tahu tentang Toraja dengan Silsilah yg sudah ada bahkan sudah di beri periode tinggal kita mau lihat di mana lokasi awal peradabannya dan artefak yg merujuk dan menguatkan hal tersebut tentu dengan kajian ilmiah atau menggunakan teknologi yg lebih akurat khususnya dalam penelitian itu. tabe

Marthen Pasolang Na, apa yg Pak Herman juga pedomani saat ini sperti Sureq Selleng adalah buah karya manusia yg tidak mengalami secara langsung peristiwa yg Dia tulis. Dulunya itu adalah cerita rayat atau legenda baru ditulis. Jd khan sama saja dg cerita rakyat atau legenda yg belum ditulis. Maaf, bukanya sy menonjolkan kisah tutur suku Toraja tp di Indonesia ini Sy rasa cuma suku Batak saja yg bisa menyamai kisah tutur suku Toraja. Sy tak perlu jelaskan krn Sy yakin Bpk pasti tahu

Rara Maaf, ikut komentar sedikit mungkin saya lebih sependapat dgn Pak Marthen P kalau mengatakan masa 1 periode itu hnya sekitar 30tahun, bahkan menurut Saya itu masih terhitung cukup lama, kenapa ? krn walaupun dulunya umur manusia itu bisa dikatakan sangat lama bahkan bisa lebih 100thun tp sebelum berakhir periodenya, generasi penggantinya jga sdah ada bahkan sudah berumur bnyak !

Herman EmmaHerman Emmank adapun masalah surek selleang Pak sepenuhnya lebih banyak telah di teliti pakar dari luar Negeri. di status bapak tentang tompotikka.ada sy lampirkan semoga bibliograpi dapat jadi petunjuk.. tentang surek selleang yang saat ini sudah bukan cuma menjadi warisan budaya sulsel tapi sdh jadi budaya dunia dan tlah melalui tahapan pengujian hingga bisa di terima Unesco tabe pak

Herman Emmank Ibu Rara methode penghitungan Backward counting adalah metode sejarahwan Belanda Noorduyn. juga dapat di temukan di Buku The Emergency of early kingdom of south sulawesi. Jadi bantahan sebaiknya gunakan juga bantahan pakar. referensi ada bibliograpi di status sebelah. tabe

Marthen Pasolang Awalnya Ulu' Sy berpendapat sperti itu tp setelah Sy membaca tulisan2 putra-(i) Luwuq Banggai n mendengar kisah sdr2 kita yg pernah tinggal disana n mengisahkan bahwa masyarakat disana tidak begitu kenal dg tokoh2 awal kerjaan Luwu maka pendapat Sy itu berubah n condong pada pendapat beberapa pakar yg mengatakan Tompo Tikka itu di Palopo, hal itu diperkuat dg bukti kekinian masyarkat Palopo sangat mengenal tokoh2 awal Kadatuan Luwu serta ada 2 nama Tompo Tikka di Palopo yakni nama Kelurahan n nama Kuburan tua, tabe'

La Zulkarnain Perjalanan dari mana kemanakah yang dikisahkan dala sureq lagaligo patapulo lima esso..

Marthen Pasolang Lebih lama ke Palopo Ulu' dari pada ke kepulauan Luwu n apa yg digambarkan bahwa sebelum sampai di pusat kerajaan Tampo Tikka' rombongan itu melewati Sungai. Tampo Tikka' Palopo juga dialiri 2 Sungai besar yakni S. Boting n S. Pajalesang. Klu rutenya Jelas dari Sungai Ussu masuk Sungai Manurung menuju hulu Danau Matano dari Danau Matano keluar Sungai Larona terus kehilir n keluar di muarah teluk Bone. Saat di teluk Bone akan lebih cepat sampai klu ke Luwuq Banggai dari pada ke Palopo Ulu'

La Zulkarnain Bukankah jika melihat peta dari tompotikka menuju luwu(ussu/woto) mengelilingi sebuah daratan .. Jika itu mengacu ke tompotikka yang ada di luwuk banggai

Marthen Pasolang Dikelilingi daratan tp mungkin saja masih hutan rimba jd orang memilih lewat jalur air

Herman Emmank Sebaiknya setiap bantahan ikutkan juga pernyataan pakar yang membantahnya berikut defenisinya. Tompotikka itu nama lainya adalah RUANGKUTU'. Prof A. Zainal bukanlah Pakar kacangan. Beliau telah melakukan riset panjang tentang bukunya THE WMWRGENCY EARL...See More

AArkam Ahmad Tabe.. kita harus lebih jujur mengakui bahwa berusaha menarik tahun era Awal kekuasaan Datu-datu Luwu dgn mengacu ke perkiraan tahun/abad karena belum mengenal tahun. Maka banyak penulis sejarah sekarang memanfaatkan kesempatan ini utk memunculkan asal daerahnya utk di akui bahwa di daerahnya lebih TUA, dgn cara memberikan tahun kira2 sedikit era kekuasaan, sdh jelas2 jauh sebelumnya pakar sejarah mengakui kerajaan Luwu yg tertua dn berdiri tahun Sebelum Masehi (SM) dlm periode Kerajaan2 Kuno Nusantara. 

Apakah kita berpatokan dn percaya dgn pemberian tahun kira2...dari org yg tidak prihatin ke kedatual Luwu secara utuh !!! Sampai kapanpun saya tdk percaya....

Pendapat saya, jangan hanya menyimak dn langsung percaya dari org lain (org yg tdk prihatin dgn utuh ttg kerajaan Luwu) apa yg di katakan dn di tulis tetapi Bacalah isi hatinya dn bacalah akalnya jika engkau mampu. Belum tentu org itu sama apa yg ada di hatinya dn yg di tulis tentang sejarah kerajaan Luwu.

AArkam Ahmad Sampu On Naka, bukan saya sombong dn saya jg malu menceritakan hal seperti ini karena hal ini rahasia utk org lain, maka sedikit saya bocorkn saya mulai belajar hal seperti itu tahun 1995 dn saya punya guru spritual, jika saya tdk mampu menembus org itu maka saya datang ke Guru biarlah beliau yg mengurai isi hatinya dn akalnya org tersebut (apakah ada niat lain,jahat atau baik) cuma hal ini tdk bisa kita buktikan secara logika, dn sampai sekarang ini kita anggap beliau Org Tua.

Dhevy Morisca Roell Permisi, ijin komen lagi. Kedatuan luwu adalah kerajaan paling tertua di sulawesi. Ini sudah diakui baik dalam maupun luar negeri dan sudah menjadi hal umum sebab pengkajiannya sdh melibatkan puluhan mungkin ratusan Pakar2 sejarah berkelas internasional, apalagi pakar dalamnegeri. Jikalau ada pakar mengatakan ada kerajaan pernah lebih dulu dari Kerajaan Luwu baik itu kerajaan adat ataukah kerajaan kecil maka STATUS KEPAKARANNYA di pertanyakan. Sebab kalau ada kerajaan sebelum Luwu maka kerajaan itu lebih pantas di sebut sebagai kerajaan pertama dan paling tua tidakkah na begitu pemahamannya ????? jadi stop berdebat siapa tua dan siapa Muda. Karena percuma, Bukti2 semua telah merujuk ke Luwu sebagai kerajaan paling tua di daratan Sulawesi .. terima kasih

demikian sebagian tread yang ada di group sejarah tanah luwu, ada pendapat lain?, silakan commend :)

Sumber :
SEJARAH TANAH LUWU

No comments: