twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Friday, March 8, 2019

Nama Marga/Fam, Gelar Adat, Gelar Bangsawan di "KALIMANTAN TIMUR"

KALIMANTAN TIMUR 


sumber sejarah-negara.com
Kalimantan Timur adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki ciri khas tersendiri segi budaya dan adat yang sangat menarik. Budaya dan Adat Kalimantan Timur terbilang beragam dan cukup unik, Hal ini dapat terjadi karena pada provinsi ini ada banyak perpaduan dari berbagai suku yang ada.

Di Kalimantan Timur terdapat kelompok etnis : Ngaju, Otdanum, Apokayan, Punan, Murut, Dayak, Kutai, Kayan, Punan, dan Bugis. 

Suku-suku yang mendominasi masyarakat Kalimantan Timur dengan ibukota Samarinda ini adalah : Suku Kutai, Suku Dayak Dan Suku Banjar.



Dalam Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, gelar kebangsawanan yang digunakan oleh keluarga kerajaan adalah Aji. 

Gelar Aji diletakkan di depan nama anggota keluarga kerajaan, selain gelar kebangsawanan masyarakat di provinsi ini juga memiliki gelar kehormatan. 


1. Gelar adat (kehormatan) 
antara lain adalah : 
  • Awang Ngebei Setia Negara (Awang Farouk Ishak ) 
  • Yecung Nguyut Ulun (Marzuki Alie)

2. Gelar kebangsawanan 
Penggunaan gelar kebangsawanan pada etnis Kalimantan Timur antara lain adalah : 
  • Aji : gelar bagi keturunan bangsawan Kutai. Gelar Aji hanya dapat diturunkan oleh pria bangsawan Kutai. Wanita Aji yang menikah dengan pria biasa tidak dapat menurunkan gelar Aji kepada anak-anaknya. 
  • Aji Bambang : gelar yang setingkat lebih tinggi dari Aji. Gelar ini hanya dapat diberikan oleh Sultan kepada pria bangsawan Kutai yang sebelumnya menyandang gelar Aji saja. 
  • Aji Pangeran : gelar bagi putera Sultan. 
  • Aji Puteri : gelar bagi puteri Sultan. Gelar Aji Puteri setara dengan Aji Pangeran. 
  • Aji Raden : gelar yang setingkat di atas Aji Bambang. Gelar ini diberikan oleh Sultan hanya kepada pria bangsawan Kutai yang sebelumnya menyandang gelar Aji Bambang. 
  • Aji Ratu : gelar yang diberikan bagi permaisuri Sultan. 
  • Aji Sayid : gelar ini diturunkan kepada putera dari wanita Aji yang menikah dengan pria keturunan Arab. h. Aji Sultan : digunakan untuk penyebutan nama Sultan bagi kerabat kerajaan.
  • Aji Syarifah : gelar ini diturunkan kepada puteri dari wanita Aji yang menikah dengan pria keturunan Arab. 
Gelar Aji Sayid maupun Aji Syarifah tetap setara dengan gelar Aji biasa. Artinya gelar ini tetap dibawah Aji Bambang maupun Aji Raden. Jika pria Aji menikah dengan wanita dari kalangan bangsawan Kutai sendiri atau dari kalangan rakyat biasa maupun suku lain, maka putra-putrinya berhak menyandang gelar Aji. 

Wanita Aji menikah dengan pria yang bukan keturunan bangsawan Kutai, maka putra-putrinya tidak dapat memperoleh gelar Aji, kecuali jika wanita Aji tersebut menikah dengan bangsawan keturunan Arab (Sayid).


Sumber Referensi:
Buku PERPUSTAKAAN NASIONAL RI JAKARTA 2012 Daftar Nama Marga/Fam, Gelar Adat dan Gelar Kebangsawanan Di Indonesia ISBN 978-979-008-495-7
https://www.sejarah-negara.com/2018/05/pakaian-adat-kalimantan-timur-lengkap.html

No comments: