twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Tuesday, January 26, 2016

JEJAK PERADABAN LIYANGAN


Menguak Jejak Peradaban Liyangan
YUNANTO WIJI UTOMO. DRONEJournalism. Senin, 12 Januari 2015


Kendi keramik Tiongkok berasal dari era Dinasti Tang
yang ditemukan dalam ekskavasi oleh BALAR Yogyakarta
Terletak pada ketinggian 1.200 meter di lereng Gunung Sindoro, Liyangan merupakan situs berharga dari masa Mataram Kuno. Liyangan yang menurut arkeolog adalah sebuah "desa metropolitan", merupakan kompleks permukiman pertama dan terlengkap terkait Mataram Kuno.

Gambar di samping : Kendi keramik Tiongkok berasal dari era Dinasti Tang yang ditemukan dalam ekskavasi oleh BALAR Yogyakarta di Situs Liyangan, kaki Gunung Sindoro, Desa Purbosari, Ngadirejo, Temanggung, Jateng, Minggu (23/11/2014). Sejumlah artefak ditemukan berasal dari peninggalan abad ke-6, Sumber : KOMPAS.com / FIKRIA HIDAYAT

Selain itu, usia situs Liyangan ternyata lebih tua dari yang diduga sebelumnya. Situs itu sudah ada sejak abad ke-6 Masehi.

Situs Liyangan (Foto: Istimewa)
Sumber: aktual.com
Arkeolog Balai Arkeologi Yogyakarta yang memimpin proyek penggalian situs Liyangan, Sugeng Riyanto, mengatakan, bukti usia tua situs Liyangan adalah temuan bambu kuno.

Sampel bambu telah dikirim ke Batan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Analisis karbon mengungkap bahwa bambu tersebut berasal dari abad ke-6.

"Jadi sebelum ada Borobudur, Liyangan ini sudah ada," kata Sugeng saat ditemui di Situs Liyangan, Temanggung. Borobudur sendiri dibangun pada abad ke-7.

Menurut Sugeng, bambu yang ditemukan adalah bagian dari bangunan rumah warga desa Liyangan saat itu. Rumah warga Liyangan diperkirakan berbentuk rumah panggung dengan tiang-tiang terbuat dari bambu. "Alasnya papan dan atapnya ijuk," kata Sugeng.

Dengan temuan bambu itu, Sugeng mengatakan bahwa Liyangan dihuni dalam kurun waktu lama, selama 4 abad.

Peradaban Liyangan sudah maju. Masyarakat-nya mampu membuat candi dengan struktur yang kompleks, membuat gerabah, serta berinteraksi dengan dunia luar.

Beberapa jejak kejayaan telah ditemukan lewat ekskavasi selama 5 tahun terakhir. Jejak itu antara lain 5 bangunan candi dan dinding batu pencegah longsor atau talud.

Liyangan kemungkinan runtuh akibat letusan Gunung Sindoro sekitar abad ke-9 Masehi. Dusun itu ditinggalkan dan terpendam selama ribuan tahun sebelum ditemukan lagi tahun 2008. 

Sumber: 
dronejournalism.kompas.com
aktual.com/situs-liyangan

No comments: