twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Friday, December 18, 2015

KECANTIKAN GADIS SUKU DAYAK KALIMANTAN



Mungkin selama ini kita menganggap suku asli Kalimantan ini adalah masyarakat yang tertinggal dan tak terawat. Tapi siapa sangka kalau Suku Dayak pun memiliki gadis-gadis yang cantik dan rupawan.
Nggak percaya! Mungkin gambar-gambar di bawah bisa menjadi jawabannya!

BATIK BATAK GORGA


MENGEBAL KEINDAHAN BATIK BATAK GORGA
oleh Hijrah Saputra di Kamis, Oktober 02, 2014

Gmbr Ilustrasi Rumah Bolon Batak
Sumber : Mardi pakpahan - Google+
Nama batiknya adalah Batik Gorga Batak. Gorga sendiri berarti corak, motif dan gambar ukiran yang ada di bagian luar Rumah Adat Batak Toba (Rumah Bolon) ataupun alat musik seperti gendang, serunai, dan kecapi.

TINGKATAN SOSIAL ORANG TORAJA

TINGKATAN SOSIAL ORANG TORAJA
By Yohanis Tappi on Tuesday, June 4, 2013 at 3:46pm

Orang Toraja mengenal tiga tingkatan sosial dalam masyarakatnya baik dalam aktivitas pemeliharaan adat, upacara-upacara keagamaan, sikap, maupun tutur bahasa masing-masing mempunyai disiplin sendiri.

MAYAT BERJALAN

MISTERI MAYAT BERJALAN DI TORAJA, SUL-SEL
By Yohanis Tappi on Tuesday, June 4, 2013 at 8:41pm


Sekitar tahun 1905 telah ditemukan mayat manusia yang utuh, tidak busuk sampai sekarang. Mayat itu tidak dibalsem seperti jang dilakukan orang-orang Mesir Purba bahkan tidak diberi ramuan apapun. Tapi bisa tetap utuh.

Thursday, December 17, 2015

UPACARA PERNIKAHAN SUKU TORAJA



Mengenal Upacara Pernikahan Suku Toraja
By Yohanis Tappi on Friday, June 21, 2013 at 12:39pm


Perkampungan suku Toraja (sumber: MakassarTravel)

Toraja adalah salah satu suku yang mendiami jazirah Sulawesi, mereka sebagian besar berdiam di kabupaten yang bernama Tana Toraja dan Toraja Utara, sekitar 350 km sebelah utara kota Makassar ibukota propinsi Sulawesi Selatan.

SEJARAH SUKU TORAJA


Sejarah Suku Toraja
By Yohanis Tappi on Friday, June 21, 2013 at 12:43pm

Sejarah Suku Toraja Tana Toraja (wikipedia) Suku Toraja, termasuk salah satu bangsa Proto Malayan (Melayu Tua) yang terdapat di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.

Menurut teori migrasi, nenek moyang suku bangsa Toraja, berasal dari dataran tinggi Cina Selatan atau dari Indochina pada masa ribuan tahun silam. 

BAPTISAN PERTAMA DI TANA TORAJA, SEJARAH


Sejarah Baptisan Pertama di Tana Toraja
By member di group pemuda-toraja-di-morowali-ptm on Thursday, August 22, 2013 at 10:04pm

Pada tanggal 21-27 Januari 2013 Gereja Kristen Luwuk Banggai (GKLB) memperingati 100 tahun Injil di Tanah Banggai, dirangkaikan dengan 47 tahun GKLB di Desa Sobol, Kec. Lamala Kab. Banggai. 

Pada tanggal 21 Januari 1913 Hulppredikant (Pendeta Bantu)(1) Jonathan Kelling,(2)pendeta Indische Kerk (3) dari Bontain (= Bantaeng), membaptiskan kepala suku dan sejumlah orang lain di daerah itu, disusul ribuan orang lainnya tak lama kemudian.

TO PADA TINDO (Sejarah Terbentuknya di Tondok Lepongan Bulan)


TO PADA TINDO ; “UNTULAK BUNTUNNA BONE, ULLANGDA’ TO SENDANA BONGA”
By EP on Tuesday, December 2, 2014 at 7:47am

Sekitar abad ke-15, sejumlah pedagang-pedagang barang porselen, tenunan dan berbagai perhiasan emas masuk ke Tondok Lepongan Bulan. Mereka melalui daerah selatan dan pedagang pertama yang terkenal adalah pedagang besar Jawa yang bernama Puang Rade’ (versi lain Raden). Orang inilah yang mengajari masyarakat Toraja cara menempa emas yang disimpan oleh bangsawan Toraja, dan mulai saat itu juga emas tdl lagi dijual dalam bentuk bijih emas (Bulaan Bubuk) tetapi sudah dalam bentuk perhiasan.

PROSES PENDIRIAN TONGKONAN DAN PEMAKNAANNYA DALAM MASYARAKAT TORAJA



PROSES PENDIRIAN TONGKONAN DAN PEMAKNAANNYA DALAM MASYARAKAT TORAJA
By EP on Tuesday, December 2, 2014 at 7:49am


Sejarah datangnya nenek moyang orang toraja di daerah Lepongan Bulan Tana Matarik Allo sdh menjelaskan bahwa leluhur itu datang sebagai To Arroan atau iring-iringan perahu atau lembang. 

Mereka menyebar masing-masing memilih tempat tinggal di dataran tinggi yg kita kenal dgn gunung atau buntu.

BRIGADIR JENDERAL TNI (Purn) FRANS KARANGAN (Pejuang Toraja Pada Zaman Gerombolan)



BRIGADIR JENDERAL TNI (Purn) FRANS KARANGAN
By EP on Tuesday, December 2, 2014 at 7:52am



BRIGJEN TNI (Purn) FRANS KARANGAN
sumber : http://jaringangin1.blogspot.co.id/
Apakah anda pernah mendengar nama ini ?
Figur ini adalah pejuang Toraja pada zaman pergolakan gerombolan. Zaman gerombolan adalah zaman pemberontakan setelah kemerdekaan yang terjadi di Sulawesi Selatan.

Pemberontakan yang terbesar adalah diproklamirkannya Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) oleh Letnan Kolonel Kahar Muzakkar sbg pembangkangan kepada Pemerintah atas tdk di akomodirnya seluruh prajurit Kesatuan Gerilya Sulawesi Selatan (KGSS) yg dipimpinnya menjadi Brigade Hasanuddin, yg kemudian menjadi cikal bakal Kodam XIV Hasanuddin.

Hanya sekitar 30 % pasukan KGSS pimpinan Kahar Musakkar yg memenuhi syarat kemiliteran tertampung di Brigade Hasanuddin, di antaranya Andi Selle dan Andi Sose.

"PASSURA’", SUMBER SEJARAH DAN HISTORIGRAFI TORAJA



PASSURA’ SEBAGAI SUMBER SEJARAH DAN HISTORIGRAFI TORAJA
By EP on Tuesday, December 2, 2014 at 7:55am

Etnis toraja termasuk salah satu suku bangsa Indonesia yg tdk mengembangkan aksara tulisan dalam bentuk teks verbal. Oleh karena itu secara metodologis ada rintangan bagi sejarawan untuk merekonstruksi masa lalu toraja bila hanya mengandalkan sumber dokumen tertulis berbentuk arsip.

SEJARAH PASAR RANTEPAO



SEJARAH PANJANG PASAR RANTEPAO
By EP on Saturday, August 29, 2015 at 11:26am

Pasar pertama di Tondok Lepongan Bulan Tana Matari’ Allo berlokasi di Malua' (Baraka- Enrekang), tempat berakhirnya perang To Pada Tindo mengusir tentara Bone tahun 1680. Kemudian dicabangkan (disa`pe) ke Batu Tumonga (Sesean). 

ASAL USUL ORANG TORAJA



ASAL-USUL ORANG TORAJA
By EP on Tuesday, December 2, 2014 at 7:43am


Puang Matua (Sang Pencipta) menurunkan Aluk yang dinamakan “Sukaran Aluk (Sukaran=aturan, Aluk=agama)”. Bersamaan dengan itu diciptakan nenek manusia pertama Datu La Ukku’. Puang Matua menciptakan segala isi bumi ini, dan menciptakan delapan unsur atau makhuk diatas langit melalui suatu tempat ciptaan yg disebut “Saung Sibarrung” (semacam alat tiup saxophone ).

OSSORAN TEMPON DAOMAI LANGI'


OSSORAN TEMPON DAOMAI LANGI'
By : Yohanis Tappi & Chavon Lisulembang, on Friday, June 21, 2013 at 11:58am


(Naosso' Ne' Mani', to minaa daomai Sereale)
  1. Langi'mo mula-mulanna sola tana. Nagaragai ampunna tana,ampunna lino. / Sirampanammi kapa' langi' na tana. Dadimi tau a'pa',iamo tu: disanga Puangdilalundun, disanga Labiu-biu, disanga Indo' Ongon-Ongon, disanga Simbolongpadang. /

TORAJA - "KOTA ORANG MATI YANG HIDUP"


"TORAJA KOTA ORANG MATI YANG HIDUP"
Oleh, Stanislaus Sandarupa

Dalam suatu wawancara yang dilakukan Televisi Fox, The History Channel dari Amerika Serikat, dengan penulis baru-baru ini, salah satu pertanyaan menarik yang diajukan kepada saya adalah apa yang membuat Toraja menjadi sebuah budaya unik di dunia?

Wednesday, December 16, 2015

BUDAYA ETIKA YANG PATUT DI PELAJARI


ilustrasi gambar, sumber : Female kompas
Judul asli di majalah Female Kompas "13 Kemampuan Beretika yang Patut Dikuasai selagi Muda", dan kami edit judulnya menjadi Budaya etika yang patut di pelajari, selamat membaca semoga bermanfaat :)

Proses belajar dan mengembangkan pengetahuan dapat dilakukan kapan saja. Anda tak harus mendapatkannya dalam kelas formal atau non formal. Sebab, belajar dari hal-hal sekeliling kita juga efektif untuk mengasah kemampuan diri terutama dalam beretika di lingkungan sosial. Teruslah mengembangkan diri selagi usia masih muda demi masa depan yang lebih baik.

Tuesday, December 15, 2015

SILSILAH RAJA-RAJA LUWU (Versi Group Diskusi Sejarah Tanah Luwu)



Silsilah Raja-Raja Luwu
By Rasyiqul Ariqin Azzari on Monday, April 27, 2015 at 12:11pm

AKU Anak Siapa?
"..saya orang Bone, turunan para pemberani! Penakluk Se-Sulawesi ..", katanya. "Saya orang Luwu, turunan dari kayangan !. Kalian para orang Bone hanyalah turunan pengawal nenek moyang kami !", timpal orang Luwu pula. "Hei, kalian tidak perlu bertengkar. Walau bagaimanapun, kamilah orang Gowa, turunan wangsa paling berkuasa dan lebih perkasa dari nenek moyang kalian !", sergah orang Gowa. "Uh, perkasa apanya ?!. Nenek moyang orang Gowa hanyalah masyarakat primitif belaka, andai tidak belajar Ilmu Tata Negara ke La MungkacE Touddama di Wajo..", sahut orang dari Wajo. "..apa gunanya keperkasaan dan kepintaran tanpa adab yang tertata ?! Ingat, kamilah orang Soppeng yang terlahir di negeri para orang beradab..", kata orang Soppeng tidak mau kalah pula. "Semuanya omong kosong belaka, sehebat-hebatnya nenek moyang kalian yang terkenal suka memulai perang itu, namun semuanya selalu meminta bantuan di Sidenreng !", cemooh orang Sidenreng. "Betul itu.. lalu kalau sudah terdesak di arena pertempuran, toh mereka larinya ke Suppa juga..", sahut orang Suppa membenarkan.

MENGHITUNG PERIODE SILSILAH KEDATUAN LUWU (TREAD SEJARAH TANAH LUWU)



MERETAS SILSILAH MENGHITUNG PERIODE
Oleh : Amee Zmck

Sebagaimana kita ketahui bahwa Silsilah yg selama ini di pakai untuk menghitung periode eksiistensi raja raja yang pernah ada di Kedatuan Luwu banyak menimbulkan salah persepsi utamanya orang orang awam yang tidak melihat secara arif adanya era pariyama yang di riwayatkan dalam silsilah.

ARKEOLOGI


Oleh : Iwan Pranajaya

Pengertian
Arkeologi, berasal dari bahasa Yunani, archaeo yang berarti "kuno" dan logos, "ilmu". Nama alternatif arkeologi adalah ilmu sejarah kebudayaan material. Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan (manusia) masa lalu melalui kajian sistematis atas data bendawi yang ditinggalkan. Kajian sistematis meliputi penemuan, dokumentasi, analisis, dan interpretasi data berupa artefak (budaya bendawi, seperti kapak batu dan bangunan candi) dan ekofak (benda lingkungan, seperti batuan, rupa muka bumi, dan fosil) maupun fitur (artefaktual yang tidak dapat dilepaskan dari tempatnya (situs arkeologi). Teknik penelitian yang khas adalah penggalian (ekskavasi) arkeologis, meskipun survei juga mendapatkan porsi yang cukup besar.

SENIMAN DAN BUDAYA

KREATIVITAS SENIMAN BERLANDASKAN BUDAYA

Kesenian merupakan produk budaya suatu bangsa, semakin tinggi nilai kesenian satu bangsa maka semakin tinggi nilai budaya yang terkandung didalamnya. Kesenian sebagai salah satu bagian penting dari kebudayaan tidak pernah lepas dari masyarakat, sebab kesenian merupakan sarana untuk mewujudkan segala bentuk ungkapan kreatifitas manusia. 

BUDAYA DAN PEMBANGUNAN

BUDAYA DAN PEMBANGUNAN APA KAITANNYA?
Oleh: Agus Budi Wibowo dan Yanti

Pada banyak pertemuan ilmiah atau pembicaraan sehari-hari se-ringkali orang membahas masalah kebudayaan dan pembangunan. Namun, dalam banyak pembicaraan tersebut kita masih dapat menangkap kesan bahwa antara kebudayaan dan pembangunan merupakan dua pengertian ter-pisah yang tidak mungkin dapat disatukan dan bahkan dipertentangkan di antara keduanya.

CARA PANDANG TERHADAP KEBUDAYAAN ASING


Citra budaya yang ingin dimiliki oleh tiap bangsa di mata dunia adalah citra budaya yang baik dan sesuai dengan dasar kemanusiaan. Ciri yang khas pada suatu bangsa membentuk budaya yang mengikat dan menjadi watak dari penganutnya. Beberapa budaya telah dikenal masyarakat dunia misalnya: 
  • “individualisme” di Amerika, 
  • “keselarasan individu dengan alam” di Jepang dan 
  • “kepatuhan kolektif” di Cina. 

ASAL USUL AGONG-GONG

ASAL USUL AGONG-GONG

Gong adalah alat musik yang terbuat dari leburan logam (perunggu dengan tembaga) dengan permukaan yang bundar (dengan atau tanpa Pencu). Gong dapat di gantung pada bingkai atau diletakkan berjajar pada rak, atau bisa ditempatkan pada permukaan yang lunak seperti tikar. 

SASTRA INDONESIA, SEJARAH PEMIKIRAN INDONESIA, DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN INDONESIA




SASTRA INDONESIA, SEJARAH PEMIKIRAN INDONESIA, DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN INDONESIA


Penulis sengaja menulis kata Indonesia pada judul tulisan ini dengan huruf miring. Kata Indonesia sekarang ini telah tereduksi oleh konsep-konsep pemikiran modern, yang nota bene adalah konsep-konsep pemikiran Barat dan Eropa. Membicarakan Indonesia mesti ditempatkan ke dalam kerangka pemikiran tentang globalisasi, modernisasi, dan teknologi modern. Ketiga istilah tersebut merupakan terminologi wacana modern, yang diadobsi dari Barat dan Eropa, yang merebak di dalam kancah pemikiran di Indonesia. Bangsa Indonesia haruslah memberikan perhatian yang serius terhadap perkembangan makna Indonesia. 

BUDAYA DAN PERBEDAAN

Memahami Budaya dan Perbedaannya

1. Definisi Budaya

Budaya dapat didefinisikan bermacam-macam tergantung pada sudut pandang stiap ahli. Berikut ini adalah beberapa definisi tentang budaya antara lain menurut :

Monday, December 14, 2015

RAMBU SOLO` (Upacara Kematian di Tana Toraja)



RAMBU SOLO`: UPACARA KEMATIAN DI TANA TORAJA
 
A. Pengertian

Rambu Solo` adalah upacara pemakaman yang berada di Tana Toraja. Upacara ini merupakan adat istiadat yang telah diwarisi oleh masyarakat Toraja secara turun-temurun ini mewajibkan keluarga yang ditinggal mati membuat pesta besar sebagai penghormatan terakhir kepada mendiang yang telah pergi.

BADONG (Sebuah Tari dan Nyaynyian Kedukaan di Tana Toraja)



BADONG (Sebuah Tari dan Nyaynyian Kedukaan di Tana Toraja)

Pengertian Badong

Gmbr Ilustrasi Ma` Badong,
Sumber : galampang.wordpress.com
Badong adalah warisan kebudayaan yang telah diwariskan turun-temurun oleh penduduk asli dan keturunan suku Toraja sejak berabad-abad yang lalu. Karena kekhasan, fungsi dan peranan, serta nilai kebudayaan untuk bersama-sama mendoakan orang yang telah meninggal membuat ma’badong masih bertahan hingga sekarang, bahkan sering dilaksanakan.

MASSUDI LALONG - DODENG - LEBONA (Cerita Rakyat Tana Toraja )


Lebonna Paerengan Massudilalong 
(Kisah Cinta Sehidup Semati )
by@-kompasiana.com.11 February 2011

Sebuah kisah cinta sehidup semati dua sejoli dimabuk asmara yang terjadi sejak zaman kuno (Jauh sebelum Romeo-Juliet di-filmkan) dan telah mengakar dan akan selalu dikenang dalam masyarakat adat Tana Toraja. Kisah cinta antara Lebonna dan kekasihnya Massudilalong Paerengan yang berakhir sangat tragis.

KOMPONEN PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA


Komponen Pembelajaran Berbasis Budaya

Pembelajaran berbasis budaya merupakan strategi pembelajaran yang berbeda dari strategi pembelajaran yang berbasiskan bidang studi yang biasa digunakan oleh para guru di banyak sekolah. 

PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA

Pembelajaran Berbasis Budaya

Pembelajaran berbasis budaya merupakan strategi penciptaan lingkungan belajar dan perancangan pengalaman belajar yang mengintegrasikan budaya sebagai bagian dari proses pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis budaya, budaya menjadi sebuah metode bagi siswa untuk mentrasformasikan hasil observasi mereka ke dalam bentuk-bentuk dan prinsip-prinsip yang kreatif tentang alam sehingga peran siswa bukan sekedar meniru atau menerima saja informasi, tetapi berperan sebagai penciptaan makna, pemahaman dan arti dari informasi yang diperolehnya. Pembelajaran berbasis budaya dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BERBASIS BUDAYA

Implementasi Pendidikan Berbasis Budaya

Konsep pendidikan berbasis budaya adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk memenuhi standar nasional pendidikan yang diperkaya dengan keunggulan komparatif dan kompetitif berdasar nilai-nilai luhur budaya agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi diri sehingga menjadi manusia yang unggul, cerdas, visioner, peka terhadap lingkungan dan keberagaman budaya, serta tanggap terhadap perkembangan dunia.

KONTEKS PENDIDIKAN BERBASIS BUDAYA

Konteks Pendidikan Berbasis Budaya

Pendidikan merupakan topik yang tidak pernah usai dibicarakan dan didiskusikan. Diskusi itu pun seolah tidak berujung karena selalu tidak pernah menemukan titik temu berupa solusi konkrit untuk mengatasi permasalahan pendidikan di indonesia, bahkan selalu muncul masalah baru. Namun berbagai pihak, masih terus semangat memikirkan jalan terbaik bagi sistem pendidikan di Indonesia. 

PENGERTIAN PENDIDIKAN BERBASIS BUDAYA

Pengertian Pendidikan Berbasis Budaya

Pendidikan berbasis budaya (culture based education) 
merupakan mekanisme yang memberikan peluang bagi setiap orang untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pembelajaran seumur hidup. Kemunculan paradigma pendidikan berbasis budaya lebih dipicu oleh dua arus besar. Pertama, berangkat dari asumsi modernisme yang telah sampai pada titik kulminasinya sehingga cenderung membuat manusia untuk kembali kepada hal-hal yang bersifat natural (alami). Kedua, modernisasi sendiri yang menghendaki terciptanya demokrasi dalam segala dimensi kehidupan manusia. Berangkat dari hal tersebut, mau tidak mau pendidikan harus dikelola secara lebih optimal dengan memberikan tempat seluas-luasnya bagi partisipasi masyarakat dengan muatan value cultur (kebijakan lokal) sebagai bagian dari tujuan isi dari pendidikan.

TINGKATAN BUDAYA

Tingkatan Budaya


1. Mitos (phenomena alam, ada kemaknaan itu merupakan benda-benda hidup)

Mitos merupakan sebuah cerita yang memberikan pedoman dan arah tertentu untuk sekelompok orang. Mitos biasanya diturunkan oleh pendahulu dan akan diteruskan lagi. Begitulah kemudian akhirnya sebuah mitos bergulir dari jaman ke jaman. Mitos tidak hanya sebuah reportase akan apa yang telah terjadi saja, namun mitos itu memberikan semacam arah kepada kelakuan manusia dan digunakan sebagai pedoman untuk kebijaksanaan manusia. 

Saturday, December 12, 2015

SULAPA` EPPA` (FALSAFAH ALAM RAYA) DAN AWAL MULA BENTUK AKSARA LONTARA



Sulapa' Eppa' : Falsafah Alam Raya Dan Awal mula bentuk aksara Lontara
Orang Bugis-Makassar (juga orang Luwu', Mandar dan Toraja), mengenal kosmologi ruang yang mencerminkan suatu pandangan terhadap dunia. Pandangan tersebut dikenal dengan Konsep Sulappa Eppa' Wala Suji (segi empat belah ketupat). Menurut Budayawan Mattulada, Sulapa' Eppa' diambil dari walasuji sejenis pagar bambu dalam acara ritual yang berbentuk belah ketupat. Sulapa Eppa dalam wacana klasik kepercayaan Bugis-Makassar memiliki banyak makna.

TANA` (KASTA DALAM BUDAYA TORAJA)

TANA' (Kasta dalam Budaya Toraja)

Masyarakat Toraja sejak dari dahulu mengenal beberapa tingkatan masyarakat yang dinamakan Tana` (kasta), seperti halnya pada suku-suku bangsa lain di Indonesia yang sangat mempengaruhi pertumbuhan masyarakat dan kebudayaan Toraja karena sehubungan dengan lahirnya sendi-sendi kehidupan dan aturan dalam Aluk Todolo, dan Tana’ tersebut dikenal dalam 4 (empat) susunan atau tingkatan masing-masing :

Friday, December 11, 2015

KEBUDAYAAN TORAJA

KEBUDAYAAN TORAJA

A. Letak Geografis

Kabupaten Tana Toraja adalah salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Sulawesi Selatan, dengan Makale sebagai Ibukota Kabupaten, yang mempunyai luas wilayah 3.205,77 kilometer persegi dan berpenduduk sebanyak lebih kurang 400.000 jiwa.

Sebelah barat berbatasan dengan Selat Makasar, sebelah utara berbatasan dengan Propinsi Sulawesi Tengah, sebelah timur berbatasan dengan Teluk Bone, dan sebelah selatan dengan Laut Flores.

KEBUDAYAAN BUGIS DAN MAKASSAR

KEBUDAYAAN BUGIS DAN MAKASSAR

A. Letak Geografis

Kota Makassar berada koordinat 119oBT dan 5,8o LS dengan ketinggian yang bervariasi antara 1 – 25 meter dari permukaan laut, merupakan daerah pantai yang datar dengan kemiringan 0 – 5o ke arah barat, diapit dua muara sungai yakni Sungai Tallo yang bermuara di bagian utara kota dan Sungai Jeneberang yang bermuara di selatan kota. Luas wilayah kota Makassar kurang lebih 175,77 Km2 daratan dan termasuk 11 pulau di Selat Makassar ditambah luas wilayah perairan kurang lebih 100 Km2.

KEBUDAYAAN MANDAR

KEBUDAYAAN MANDAR

A. Letak Geografis

Wilayah Suku Mandar terletak di ujung utara Sulawesi Selatan, tepatnya di Sulawesi Selatan bagian barat dengan letak geografis antara 100-300 lintang selatan dan antara 1’180-1’190 bujur timur. Luas wilayah Mandar adalah 23.539,40 km2, terurai dengan:
Luas Kabupaten Mamuju dan Mamuju Utara : 11.622,40 Km2
Luas Kabupaten Majene : 1.932 Km2
Luas Kabupaten Polewali Mamasa : 9.985 Km2

KEBUDAYAAN PAPUA

KEBUDAYAAN PAPUA

A. Letak Geografis

Papua terletak pada kedudukan 0 19’ - 10 45” LS dan 130 45’ – 41 BT, menempati setengah bahagian barat dari Papua New Guinea yang merupakan pulau terbesar kedua setelah Greensland. Papua merupakan daerah propinsi terbesar di Indonesia.dengan luas daratan 21,9 % dari jumlah keseluruhan tanah seluruh Indonesia, yaitu sepanjang 421.981 km2, membujur dari barat ke timur (Sorong – Jayapura), sepanjang 1200 km dari utara keselatan (Jayapura – Merauke ) sepanjang 736 km .Selain daripada tanah yang luas, Papua memiliki banyak pulau sepanjang pesisirnya.

KEBUDAYAAN TIONGHOA

KEBUDAYAAN TIONGHOA

A. Letak Geografis dan Sejarah Tionghoa

Sebagian besar Orang Tionghoa menetap di Pulau Jawa, Sumatera Utara, Sumatra Selatan, Bangka-Belitung, Batam, Lampung, Kalimatan Barat, Banjarmasin, Lombok , Menado, Ambon, Jayapura.

Monday, December 7, 2015

KEBUDAYAAN TIMOR

A. Letak Geografis

Sebelah utara dan barat terdapat Laut Sawu, di sebelah timor negara Timor Leste, dan sebelah selatan terdapat Laut Timor.

Pulau Timor terbagi menjadi 2 bagian, sebagian masuk wilayah Indonesia dan sebagian merupakan negara merdeka yaitu Timor Leste. Pulau Timor yang dikenal dengan sebutan “Nusa Cendana”, merupakan suatu dataran yang pada umumnya terdiri dari padang sabana dan steppa yang luas, deretan bukit dan hutan primer dan sekunder. Dari bukit-bukit itu mengalirlah banyak sungai kecil jyang memotong padang sabana dan steppa tadi. Karena letaknya dekat Australia, maka Timor amat terpengaruh angin kering dari benua itu dan menyebabkan suatu musim kemarau yang amat kering, dengan perbedaan suhu yang besar antara siang dan malam.

KEBUDAYAAN FLORES

A. Letak Geografis

Pulau Flores yang luas wilayahnya sekitar 14.300 km2, bersama Pulau Timor, Pulau Sumba dan Kepulauan Alor merupakan empat pulau besar di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Di ujung barat sebelah timur Pulau Flores ada beberapa gugusan pulau kecil. Di sebelah barat gugusan Pulau Komodo dan Rinca. Di sebelah barat Pulau Sumbawa, di sebelah timur Kepulauan Alor, di sebelah tenggara Pulau Timor, di sebelah barat daya terdapat Pulau Sumba. Di sebelah selatan Laut Sawu dan di sebelah utaranya Pulau Sulawesi.

Flores memiliki beberapa gunung berapi yang masih aktif, yaitu Gunung Egon, Ilimuda, Rerebolung, dan Lewatobi.

KEBUDAYAAN MALUKU

A. Letak Geografis

map maluku islands
Propinsi Maluku dengan ibukota Ambon, terletak di antara 03 derajat Lintang Utara – 8.30 derajat Lintang Selatan, dan 125 derajat -135 derajat Bujur Timur.
Sebelah Utara : Lautan Pasifik
Sebelah Timur : Propinsi Papua
Sebelah Selatan : Negara Timor Leste dan Australia
Sebelah Barat : Propinsi Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah

Propinsi Maluku memiliki wilayah yang berpulau-pulau sehingga dikatakan sebagai propinsi seribu pulau. Dari ujung utara sampai ujung selatan terdiri atas gugusan pulau-pulau besar dan kecil.

Sunday, December 6, 2015

THE MINAHASA

SEMUA TENTANG MINAHASA

Orang Minahasa atau lebih dikenal masyarakat umum sebagai orang Manado, adalah salah satu suku bangsa yang mendiami kawasan semenanjung pulau Sulawesi atau pada zaman dahulu disebut Celebes. Ini adalah suku asli pemilik tanah adat Wenang atau dikenal sebagai Kota Manado sekarang.

Meskipu saat ini memang, seperti kota-kota lain di Indonesia, di kota Manado sudah banyak pendatang dari suku-suku lain entah yang berasal dari sekitar Minahasa seperti suku Sanger, Mongondow atau Hulontalo (Gorontalo) namun orang Minahasa bisa dikenali dengan melihat marga dan parasnya.

Saturday, December 5, 2015

KEBUDAYAAN MINAHASA

A. Letak Gegorafis

Gbr ilustrasi
Sumber : minahasapalakat.blogspot.co.id
Minahasa yang berada di Propinsi Sulawesi Utara yang beribukota Manado dan mempunyai luas daerah kurang lebih 6.000km2 terletak antara 0-5 derajat Lintang Utara, dan 120-128 derajat Bujur Timur, adapun perbatasannya antara lain:
  • Sebelah barat : Propinsi Gorontalo
  • Sebelah Utara : Kepulauan Filipina
  • Sebelah Timur : Propinsi Maluku
  • Sebelah Selatan : Propinsi Maluku
Secara topografis sebagian besar Minahasa merupakan daerah pegunungan sampai berbukit dan sebagian daerah dataran dan daerah pantai.

KEBUDAYAAN BANJAR

A. Letak Geografis dan Identifikasi Etnis

Urang banjar
Sumber: deutromalayan.blogspot.co.id
Suku Banjar menempati sebagian besar Propinsi Kalimantan Selatan, sebagian Propinsi Kalimantan Timur, dan sebagian Propinsi Kalimantan Tengah, terutama kawasan dataran dan bagian hilir dari Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah tersebut. Mereka yang merupakan penduduk sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan, berasal dari daerah Banjar, yaitu wilayah inti dari Kesultanan Banjar, meliputi 
DAS Barito bagian hilir, 
DAS Bahan (Negara), 
DAS Martapura dan 
DAS Tabanio. 

KEBUDAYAAN DAYAK

A. Letak Geografis

Gbr ilustrasi orang Dayak
Sumber :kisahasalusul.blogspot.com
Kalimantan Tengah terletak di daerah Katulistiwa, 
pada 0"45” Lintang Utara – 3"30” Lintang Selatan, dan 111" Bujur Timur dengan luas wilayah 157.983 km2, terdiri dari hutan dan pertanahan 134.937,25 km2, sawah/ladang 10.744,79 km2, perkebunan 6.637,62 km2, dan pemukiman & bangunan lainnya 1.244,24 km2. Kalimantan Tengah dilalui oleh beberapa sungai yang bermuara ke Laut Jawa, yaitu: Sungai Kapuas, Sungai Barito, Sungai Kahayan, Sungai Katingan, Sungai Mentaya, Sungai Seruyan.

KEBUDAYAAN BALI

A. Letak Geografis

gbr ilustrasi: Tugu Perjuangan Rakyat Bali
Sumber: balidenpasartourism.com
Sebelah utara : Laut Bali
Sebelah timur : Selat Lombok/Provinsi Nusa Tenggara Barat
Sebelah selatan : Samudera Indonesia
Sebelah barat : Selat Bali/Provinsi Jawa Timur
Letak astronomi Pulau Bali adalah 80 3’ 40” – 80 50’ 48” Lintang Selatan dan 1140 25’53” – 1150 42’ 40” Bujur Timur.

Posisi astronomi tersebut cukup baik bagi para petani Bali untuk bercocok tanam, karena curah hujan cukup memadai. Adapun topografi pulau Bali, tampak terbentang pegunungan dari belahan barat ke belahan timur, di antaranya terdapat gunung berapi yaitu Gunung Agung dan Gunung Batur. Sedangkan gunung yang tidak berapi adalah Gunung Serayu, Gunung Patas dan Gunung Merbuk. Empat buah danau kian memperindah alam Bali yang religius yaitu Danau Beratan, Danau Buyan, Danau Tamblingan dan Danau Batur.

KEBUDAYAAN MADURA

A. Letak Geografis dan Penduduknya


Sumber: buku BAHAN AJAR BUDAYA NUSANTARA
oleh: WORO ARYANDINI DAN TIM
Pulau Madura terletak di timur laut Pulau Jawa, kurang lebih 7 derajat sebelah timur katulistiwa di antara 112 derajat dan 114 derajat bujur timur. Pulau ini dipisahkan dari Pulau Jawa oleh Selat Madura,

Suku Madura berasal dari Pulau Madura dan pulau-pulau sekitarnya, seperti Gili Raja, Sapudi, Raas, dan Kangean. Selain itu, orang Madura banyak tinggal di bagian timur Jawa Timur yang biasa disebut wilayah Tapal Kuda, yaitu dari Pasuruan sampai utara Banyuwangi.

KEBUDAYAAN SUNDA

A. Letak Geografis

sumber: buku BAHAN AJAR BUDAYA NUSANTARA
oleh: WORO ARYANDINI DAN TIM
Bagian terbesar tanah Sunda berupa dataran tinggi dan pegunungan, kecuali bagian utara berupa dataran rendah. Banyak sungai mengalir dari pegunungan menuju laut sebelah utara atau Laut Jawa, bermuara ke laut sebelah barat atau Selat Sunda maupun mengalir ke laut sebelah selatan atau Laut Hindia.

B. Sistem Budaya

Mereka taat mejalankan kewajiban agamanya, yaitu agama Islam, namun sering pula melakukan upacara yang tidak terdapat dalam Islam. Filsafah hidupnya tergambar dalam kata-kata ”Gemah Ripah Repeh Rapih”.

KEBUDAYAAN JAWA

A. Letak Geografis

gbr ilustrasi sumber: buku BAHAN AJAR BUDAYA NUSANTARA 
oleh: WORO ARYANDINI DAN TIM
Kebudayaan Jawa adalah milik orang Jawa yang mendiami wilayah paling luas di Pulau Jawa karena meliputi Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Propinsi Jawa Timur berbatasan dengan Selat Madura, sedang di sebelah barat Propinsi Jawa Tengah berbatasan dengan Propinsi Jawa Barat yang dikenal sebagai Tanah Pasundan. Selain di ketiga propinsi tersebut, suku Jawa banyak bermukim di Lampung, Banten, Jakarta, dan Sumatera Utara. Di Jawa Barat mereka banyak ditemukan di Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Suku Jawa juga memiliki sub-suku seperti Osing dan Tengger.

Friday, December 4, 2015

WARGA TIONGHOA TAK TERTULIS DI BUKU SEJARAH


(Foto: Istimewa-Majalah Detik)

Kiprah para warga Tionghoa mengangkat senjata saat perang kemerdekaan Indonesia adalah nyata. Sayangnya, kisah mereka tak pernah tertulis dalam buku-buku sejarah di sekolah. 

Absennya kiprah para pejuang Tionghoa dalam buku sejarah di sekolah ini memunculkan anggapan bahwa masyarakat dari etnis Tionghoa cuma berpangku tangan dan menjadi penonton pada era revolusi fisik.

BERAS LOKAL TORAJA BERPOTENSI TEMBUS PASAR DUNIA


Padi Ambok padi varietas unggulan masyarakat Toraja
sumber: http://torajaid.tumblr.com/

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan siap membantu memasarkan beras tradisional Toraja ke luar negeri. Hal itu diungkapkan gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dalam kegiatan penguatan kelembagaan pemerintah dan masyarakat Tana Toraja belum lama ini.

“Beras asal Toraja sangat spesifik dan digemari konsumen di luar negeri. Pemprov Sulsel akan membantu beras Toraja menembus pasar luar negeri,” ujar Syahrul dihadapan ribuan anggota kelompok tani yang hadir dalam kegiatan penguatan kelembagaan pemerintah dan masyarakat Tana Toraja, Kamis (5/7/2012).

TORAJA, SETIAP INCI TANAHNYA BERNAPAS

Tulisan ini kami ambil dari catatan yang di publikasikan oleh Mbak Titik di blog kartitiani.wordpress.com, kayaknya menarik, sengaja kami sajikan kepada pembaca, semoga ada hikmah dan bermanfaat :)

Lanskap sawah di Batutumonga
sumber: kartitiani.wordpress.com
ceritanya bermula dari ....March 21, 2014
Kemarin sore saya buka email dari Mbak Dinny Jusuf, founder Toraja Melo. Katanya singkat:
Hello Titik, Danny sedang mengukir tanah lagi! Tengokin ya setahun lagi.
Salam dari kampung di atas awan!
Hah, kampung di atas awan! Itu rumah Mbak Dinny di Batutomonga, Toraja. Terbayang kembali, hangat kopi toraja yang kami (saya, Risang Yuwono, Anda, Fahmi, dan David Valentino) nikmati senja itu. Sebuah teras yang terletak di lereng bukit, dan memang awan seperti berjalan di kaki kita. Kopi toraja yang dipetik dari tanah di kaki kami, di antara hamparan padi bertingkat, padi organik yang dibudidayakan petani di Toraja.

SEMANGKUK NASI DARI TORAJA

Petani padi di Batutumonga
sumber: kartitiani.wordpress.com
Tulisan ini semoga bermanfaat kami kutip dari sumber : kartitiani.wordpress.com. selamat membaca :)
Batutumonga, 1100m dpl, demikian tinggi tempat ini. Motor dari rental yang saya pinjam dari Rantepao, pusat kota, membawa saya ke Desa Batutumonga, Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja. Sebuah warung kopi sederhana yang menghadap kemewahan hamparan sawah bertingkat. Teknik bertanam awalnya bukan dipersembahkan untuk mata yang memandang, tapi siasat petani untuk menjawab lahan miring agar tetap bisa ditanami padi. Tapi pemahatan bala batu (terasering) yang dilakukan petani memberikan pemandangan yang keindahannya hanya bisa disaksikan langsung. Bahkan piksel kamera tak cukup mampu menyimpan dengan tepat benar.

Thursday, December 3, 2015

JENIS PADI DI TANA TORAJA

Padi ambok padi varietas unggulan Toraja
sumber : torajaid.tumblr.com
Ada dua jenis padi di Tana Toraja yaitu :
padi tradisional/lokal (pare kutu`)dan 
padi varietas baru atau bibit unggul (pare sasak). 

Padi lokal/tradisional, terdiri atas dua macam yaitu
padi biasa dan 
padi ketan. 

SAWAH DI TANAH TORAJA

gbr ilustrasi area persawahan di batutumonga tanah toraja
sumber: www.torajaparadise.
Sawah di Tana Toraja yang disebut uma, terdiri atas dua jenis, yaitu sawah tadah hujan dan sawah pengairan. Sawah tadah hujan adalah sawah yang pengairannya hanya mengharapkan dari turunnya hujan sedangkan sawah pengairan adalah sawah yang pengairannya dari sumber air di sekitar persawahan tersebut baik dari mata air yang ada di sekitar sawah, dam kecil atau dari sungai-sungai kecil atau besar yang melintasi sawah tersebut.

MITOS 350 TAHUN PENJAJAHAN BELANDA

gambar ilustrasi, peta VOC sumber : republika.co.id
Siapa bilang Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun? Bohong. Itu hanya mitos yang dibesar-besarkan politisi kolonial dan kemudian dilanggengkan pemerintah lewat buku pelajaran sekolah. Belanda, negeri kecil di Benua Eropa itu paling banter hanya menjajah wilayah Indonesia tak lebih dari 40 tahun. Itu pun dengan catatan luas wilayah Indonesia yang berbeda dari sekarang.

INDONESIA 350 TAHUN DI JAJAH BELANDA

Mitos 350 Tahun Penjajahan

gambar ilustrasi kapal dagang VOC, sumber : novalsossh.wordpress.com
Tak ada sejengkal pun wilayah Nusantara dijajah Belanda sampai tiga setengah abad. Oleh: Joss Wibisono 
SEBAGAI orang yang nyaris 25 tahun menetap di Belanda, saya sering ditanya tentang masa lampau Belanda di Indonesia. Ada pertanyaan menarik seperti adakah bekas-bekas masa lampau itu terlihat di Belanda? Ada pula pernyataan langsung seperti “Apakah Belanda sampai 350 tahun menjajah Indonesia?” Bagi saya, itu tidak terlalu menarik.

TUJUAN KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA

Budaya-budaya yang berbeda memiliki sistem-sistem nilai yang berbeda dan karenanya ikut menentukan tujuan hidup yang berbeda, juga menentukan cara berkomunikasi kita yang sangat dipengaruhi oleh bahasa, aturan dan norma yang ada pada masing-masing budaya. Sehingga sebenarnya dalam setiap kegiatan komunikasi kita dengan orang lain selalu mengandung potensi Komunikasi Lintas Budaya atau antar budaya, karena kita akan selalu berada pada “budaya” yang berbeda dengan orang lain, seberapa pun kecilnya perbedaan itu.

ISTILAH BUDAYA YANG PENTING

Untuk membantu memahami perbedaan budaya perlu kita untuk memperhatikan beberapa istilah budaya yang penting, hal-hal berikut :

a. Subkultur atau mikrokultur

Dalam masyarakat besar terdapat suatu budaya besar yang dominan yang sama, dan terdapat di dalamnya sub-kelompok yang punya ciri yang berbeda dengan sub lainnya. Hal ini diklasifikasikan berdasarkan usia, kelas sosial, jenis kelamin, ras atau entitas pembeda lainnya.

KARAKTERISTIK KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

Karakter lintas Budaya antara lain :

1. Komunikasi dan bahasa
Sistem komunikasi, verbal dan non- verbal, satu unsur yang membedakan satu kelompok dengan kelompok lainnya. Ada sekitar 15 bahasa utama atau lebih dan tiap –tiapnya terdapat dialek, logat, jargon dan ragam lainnya. Belum lagi gerak gerik bahasa tubuh yang mingkin universal namun beda makna secara lokal atau kultural.

TEORI KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA

TEORI KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
Philipsen (dalam Griffin, 2003) mendeskripsikan budaya sebagai suatu konstruksi sosial dan pola simbol, makna-makna, pendapat, dan aturan-aturan yang dipancarkan secara mensejarah. Pada dasarnya, budaya adalah suatu kode.

KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA

DEFINISI KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
Definisi yang pertama dikemukakan didalam buku “Intercultural Communication: A Reader” dimana dinyatakan bahwa komunikasi antar budaya (intercultural communication) terjadi apabila sebuah pesan (message) yang harus dimengerti dihasilkan oleh anggota dari budaya tertentu untuk konsumsi anggota dari budaya yang lain (Samovar & Porter, 1994, p. 19).

Tuesday, December 1, 2015

LUKISAN GUA PRASEJARAH DI PAPUA

Jejak Merah Telapak Tangan Distrik Kokas Fakfak
sumber : sarangenje.wordpress.com
Orang-orang tua dahulu menganggap lukisan gua prasejarah itu dibuat oleh setan-setan. Oleh karena itu, setiap kali mereka melewatinya, seolah wajib memberikan sesajian baik berupa sirih dan pinang demi keselamatan atau terhindar dari bahaya. Pendapat lainnya mengatakan, lukisan dinding gua itu merupakan simbol keberadaan Suku Mairasi. Lain halnya dengan klan Watora, mereka menganggap lukisan telapak yang ada di tebing-tebing itu mereka anggap sebagai tempat singgah nenek moyang mereka ketika hendak pindah menuju Tanjung Bicari.

LUKISAN GUA PRASEJARAH DI MALUKU

Pola Cap Tangan Gua di Maluku
sumber: wacana nusantara
Lukisan prasejarah dalam beberapa kasus dikaitkan dengan aspek kesenian. Lukisan itu dianggap sebagai cikal bakal seni lukis. Selama manusia tinggal di gua, selain berburu dan membuat alat-alat, manusia ternyata menggambar dinding gua mereka yang terkadang menunjukan aktivitas berburu dan ada juga yang menunjukan alam kepercayaannya

LUKISAN GUA PRASEJARAH DI SULAWESI TENGGARA



Gua Liang Kobori, Sulawesi Tenggara
sumber : http://arcapentura.blogspot.co.id


Berdasarkan hasil penelitian para arkeolog, gua dan ceruk (gua dangkal) yang didapati lukisan prasejarah di Pulau Muna berada di kawasan Liabano, Kotobu. Diantaranya gua Kolumbo, La Kabori, Mentanduro, Gua Toko, dan wa Bose, sedangkan untuk ceruk-ceruknya yang memiliki lukisan prasejarah adalah Ida Malangi, La Nasrofa, La Sabo, dan Tangga Ara.

LUKISAN GUA PRASEJARAH DI KALIMANTAN

Cap Tangan Gua Tewet, Kalimantan.
Foto oleh Luc-Henri Fage, sumber wacana nusantara
Lukisan gua prasejarah di Kalimantan terbanyak dijumpai di Kalimantan Timur dan kemudian Kalimantan Barat. Penemuan pertama lukisan gua di Kalimantan Timur (di Kabupaten Kutai) diketahui dari tim arkeologi gabungan Indonesia dan Perancis pada tahun 1982. 1983 dan 1986. Penelitian kemudian ditindaklanjuti oleh Chazine pada tahun 1994 yang meneliti di wilayah situs Sungai Bungam (Kapuas Hulu) dan wilayah pegunungan Muller (Kutai).

LUKISAN GUA PRASEJARAH DI INDONESIA

Cap Tangan Gua Tewet di Kalimantan
Foto oleh Luc-Henri Fage
sumber: wacana nusantara
Lukisan gua prasejarah yang cukup tua di Indonesia berasal kurang lebih dari 40.000 tahun yang lalu di Sulawesi. Cetakan serupa telah ditemukan di Afrika Selatan, Australia, Amerika Utara, Argentina dan Eropa. Diantara lukisan gua prasejarah itu ada lukisan cap tangan. Lukisan cap tangan adalah sesuatu yang sangat pribadi dan lebih emosional. Menggunakan mulut dan tangan–tidak ada yang lebih pribadi dari itu.

Monday, November 30, 2015

LUKISAN GUA PRASEJARAH DI MAROS DAN PANGKEP SULAWESI SELATAN



“Lukisan Gua Pettakere, Maros”.
Foto oleh Cahyo Ramadhani
sumber: wacananusantara.org
Lukisan gua prasejarah di Indonesia telah berkembang pada masa berburu dan mengumpulkan makanan. Menurut analisis H.R. Van Hekeren (1972) kemungkinan besar beberapa gua yang terdapat di Sulawesi Selatan telah dihuni sejak ribuan tahun sebelum Masehi.

TOHJAYA

Tohjaya (lahir: ? - wafat: 1250) adalah raja Kerajaan Tumapel (atau Singhasari) yang memerintah tahun 1249 - 1250 menurut Pararaton. Akan tetapi menurut Nagarakretagama ia sama sekali tidak pernah menjadi raja di negeri itu.

KERIS EMPU GANDRING

Gbr Ilustrasi Keris Empu Gandring
Keris Mpu Gandring adalah senjata pusaka yang terkenal dalam riwayat berdirinya Kerajaan Singhasari di daerah Malang, Jawa Timur sekarang. Keris ini terkenal karena kutukannya yang memakan korban dari kalangan elit Singasari termasuk pendiri dan pemakainya, ken Arok.

MPU GANDRING

Mpu Gandring adalah tokoh dalam Pararaton yang dikisahkan sebagai seorang pembuat senjata ampuh. Keris buatannya konon telah menewaskan Ken Arok pendiri Kerajaan Singosari.

KEN AROK

Patung Ken Arok di Malang
sumber: log.viva.co.id
Ken Arok atau sering pula ditulis Ken Angrok (lahir di Jawa Timur pada tahun 1182, wafat di Jawa Timur pada tahun 1247 atau 1227), adalah pendiri Kerajaan Tumapel (yang kemudian terkenal dengan nama Singhasari). Ia memerintah sebagai raja pertama bergelar Rajasa pada tahun 1222 - 1227 (atau 1247).

TUNGGUL AMETUNG

Tunggul Ametung adalah tokoh dalam Pararaton yang menjabat sebagai akuwu wilayah Tumapel, yaitu salah satu daerah bawahan kerajaan Kadiri pada masa pemerintahan Kertajaya (1185 - 1222). Ia kemudian mati dibunuh pengawalnya sendiri yang bernama Ken Arok, yang kemudian mendirikan Kerajaan Singhasari.

ANUSAPATI

Candi Kidal di Tumpang,
Malang, Jawa Timur
merupakan tempat Pemujaan
Raja Anusapati
Bhatara Anusapati adalah raja kedua Kerajaan Tumapel (atau kemudian terkenal dengan nama Singhasari), yang memerintah pada tahun 1227 - 1248 (versi Nagarakretagama), atau 1247 - 1249 (versi Pararaton).

KEN DEDES

Arca Prajnaparamita ditemukan 
dekat candi Singhasari dipercaya 
sebagai arca perwujudan Ken Dedes 
(koleksi Museum Nasional Indonesia)
Ken Dedes adalah nama permaisuri dari Ken Arok pendiri Kerajaan Tumapel (Singhasari). Ia kemudian dianggap sebagai leluhur raja-raja yang berkuasa di Jawa, nenek moyang wangsa Rajasa, trah yang berkuasa di Singhasari dan Majapahit. Tradisi lokal menyebutkan ia sebagai perempuan yang memiliki kecantikan luar biasa, perwujudan kecantikan yang sempurna.

KEN DEDES, IKON DAN TELADAN

Arca Prajnaparamita, ditemukan dekat
 candi Singhasari dipercaya sebagai
arca perwujudan Ken Dedes
(koleksi Museum Nasional Indonesia).
sumber: wikipedia.org
Banyak predikat diberikan kepada Kota Malang, antara lain “Kota Indah, Kota Bunga, Kota Pendidikan, Kota Wisata” dan banyak lagi. Sebagai daerah yang telah meniti perjalanan panjang sejarahnya dan berperan penting bukan saja pada panggung sejarah lokal namun juga di panggung sejarah nasional lintas masa, maka predikat “Kota Bersejarah” kiranya layak juga disematkan padanya. Begitu pula, sebagai sentra peradaban masa lalu hingga masa kini, predikat “Kota Budaya” cukup pula alasan disandang olehnya. Dalam kaitan itu, pertanyaannya “ikon kota seperti apa yang tepat untuk mewadahi beragam predikat itu?”.

RUMAH ADAT SUKU BUGIS

Gmbr: ilustrasi Rumah Suku Bugis, sumber: portalbugis.com
Rumah adat suku Bugis dapat di bedakan berdasarkan status sosial orang yang menempatinya, beberapa di antaranya :
  • Saoraja (Sallasa) berarti rumah besar yang di tempati oleh keturunan raja (kaum bangsawan) dan 
  • Bola adalah rumah yang di tempati oleh rakyat biasa.

KOLEKSI FOTO KUNO PULAU BALI TEMPO DOLOE


Gmbr: Foto Gadis Bali thn 1936

Website Bali media info mempunyai banyak koleksi foto-foto kuno (tempo dulu) Pulau dewata Bali, silakan klik link sumber di akhir bawah bagi anda yang penasaran dan ingin mengetahui kehidupan sosial masyarakat dan sejarah Pulau Bali dari Tahun 1870 Hingga Tahun 1950 an

Sunday, November 29, 2015

SRI DIGWIJAYA SAATAPRABU RAJA YANG TERLUPAKAN



Suatu ketika bunyi "alarm" penjaga benteng terdengar secara tiba-tiba, sehingga mengagetkan seluruh penduduk dan para tetua desa. Dalam sekejap peperangan pun pecah, musuh yang datang dari arah barat laut tiba-tiba datang dan menyerang dengan membabi buta, sebuah desa yang sebelumnya aman tentram menjadi gaduh akan suara triakan dan dentuman logam senjata. Mekipun diserang dengan mendadak dan tiba-tiba dan karena kegigihan penduduk desa dan prajurit yang berjaga, perlawanan yang tidak sedikit memakan korban itupun berhasil memukul mundur musuh yang datang.

ILMU DAN SENI SEJARAH

Tulisan ini di kutip dari salah satu group sejarah di facebook, selamat membaca semoga bermanfaat

Menurut Prof. Dr. Aloysius Sartono Kartodirdjo 
Sejarah Sebagai Ilmu dan Seni

NGAYU, TRADISI SUKU DAYAK

Gbr ilustrasi: suku dayak dengan
tengkorak kepala manusia
Tulisan ini di sadur dari group face book The lost History of Nusantara, tanpa di edit, selamat membaca semoga menambah wawasan :)
Ada sebuah tradisi yang cukup mengerikan yang dimiliki suku dayak tradisi ini adalah Ngayau yakni sebuah tradisi memengal kepala ketika sedang berperang.

Tuesday, November 24, 2015

PUANG RAMBU LANGI`

Puang Rambulangi`  merupakan salah satu nenek dari Puang Mamullu dan Puang Tarongko. Puang Rambulangi adalah seorang pelopor dan penguasa adat, sekaligus sebagai pemegang kekuasaan Takia Bassi dan Panglima Perang kerajaan Datu Matampu.

Monday, November 23, 2015

PUANG BULLU MATUA, TO MATASAK XIV

Puang Bullu Matua adalah seorang pemberani yang sangat sakti dan terkenal dengan Tengko Batu nya yang menjadi andalannya dalam mempertahankan diri dari serangan musuh. Puang Bullu Matua juga merupakan nenek dari Puang Tarongko.

PUANG TARONGKO, BASSE KAKANNA XI

Pic: Puang Tarongko
Puang Tarongko lahir dari ayah bernama Puang Mamullu` yang merupakan anak dari Puang Massora dari Tongkonan Tangti Mengkendek dan ibu bernama Puang Tumba’ Makongkan yang merupakan anak dari Puang Tumba’ Payung Allo dari Tongkonan Tarongko Makale dan Puang Makongkan dari Tongkonan Bebo’ sangngalla’. Puang Tarongko juga biasa dipanggil Puang Laso’ Sesa, beliau mempunyai beberapa saudara kandung, tetapi semuanya meninggal pada waktu masih mudah, sehingga Puang Tarongko  lah satu-satunya penerus generasi keluarga, dan beliau tinggal beberapa lama di tongkonan Mamullu Makale.

LEGENDA BATU LAKIPADADA

Batu Legenda Lakipadada
di Bantaeng
Entah umurnya berapa ratus tahun, beringin itu tetap kokoh menjulang tinggi. Karena usia, beberapa bagian batang nampak lapuk. Tiga juntai akarnya yang kini telah berubah menjadi batang, terlihat seolah penopang yang memapah tegaknya pohon tua itu. Tumbuh di antara banyaknya makam keluarga para raja, mejadikan kesan mistis melingkupi suasana. Seolah menjadi saksi, beringin itu tetap bertahan hingga kini sebagai penanda bahwa dalam teduh rerimbunan daunnya, terdapat banyak kisah di baliknya. Sebagian kisahnya tercatat apik dalam sejarah, tetapi lebih banyak bagian lainnya tersisa sebagai mitos yang melegenda.